Teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial berupa tawar-menawar antara dua belah pihak atau lebih untuk mencapai sebuah kesepakatan.
Tawar-menawar yang ada dalam teks ini tidak hanya berbentuk jual beli, namun bisa juga berbentuk rencana, kerja sama, dan sebagainya.
Nah, di sini, kamu bisa mempelajari beberapa hal tentang teks negosiasi yang meliputi:
Langsung saja, berikut pembahasannya.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Teks negosiasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain, yaitu:
- Menghasilkan sebuah kesepakatan yang menguntungkan pihak yang terlibat
- Memprioritaskan kepentingan bersama, dan
- Interaksi yang dilakukan bertujuan untuk mencari solusi atau penyelesaian
Unsur Teks Negosiasi
Sebuah teks negosiasi juga memiliki unsur-unsur yang membangun teks tersebut, di antaranya adalah:
- Ada partisipan
- Terdapat perbedaan kepentingan dari partisipan
- Terdapat pengajuan dan penawaran, dan
- Terdapat persetujuan dan kesepakatan
Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi adalah sebagai berikut:
- Orientasi: yaitu kalimat pembuka yang digunakan untuk memulai negosiasi. Biasanya terdapat salam.
- Permintaan: yaitu proses mengajukan permintaan, usul, atau maksud kepada pihak lawan. Bisa juga berupa barang atau jasa yang ingin dibeli.
- Pemenuhan: yaitu kesanggupan dari permintaan yang diungkapkan sebelumnya. Bisa juga berupa kesanggupan menyediakan barang atau jasa yang diminta.
- Penawaran: merupakan inti dari proses negosiasi. Di bagian ini, kedua belah pihak akan saling tawar-menawar.
- Persetujuan: merupakan pernyataan yang berisi kesepakatan antara kedua belah pihak atas negosiasi yang telah dilakukan.
- Penutup: merupakan bagian akhir dari negosiasi yang biasanya berisi ucapan terima kasih atau salam penutup.
Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
- Menggunakan bahasa persuasif (untuk membujuk atau menarik perhatian)
- Menggunakan kalimat deklaratif (memberikan pernyataan/informasi)
- Menggunakan kata yang sopan
- Menggunakan konjungsi (kata hubung)
- Menggunakan kalimat efektif
- Berisi pasangan tuturan (dilakukan oleh dua orang atau lebih)
- Menggunakan pronomina (kata ganti)
- Menggunakan kalimat langsung
Contoh Teks Negosiasi dalam Berbagai Tema
Nah, setelah mempelajari materi di atas, berikut adalah beberapa contoh teks negosiasi beserta strukturnya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Teks Negosiasi tentang Jual Beli HP
Teks di bawah ini merupakan negosiasi tentang pembelian HP yang terjadi antara penjual dan pembeli.
2. Teks Negosiasi tentang Gaji
Contoh teks negosiasi di bawah ini merupakan negosiasi gaji yang terjadi antara perwakilan karyawan dan perwakilan dari perusahaan.
3. Teks Negosiasi tentang Pengajuan Kredit
Teks di bawah ini adalah negosiasi yang terjadi antara seorang pengusaha yang ingin mengajukan kredit dengan petugas bank.
4. Teks Negosiasi tentang Jual Beli Sepatu
Contoh teks di bawah ini adalah proses tawar-menawar antara penjual sepatu dan pembeli.
Lihat Juga Jenis Teks Lain yang Bisa Kamu Pelajari:
Langkah Menyusun Teks Negosiasi
1. Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan topik dari teks negosiasi yang ingin kamu buat.
Beberapa contoh topik yang cocok untuk dijadikan teks negosiasi misalnya adalah:
- Harga barang
- Memilih tempat studi tour
- Negosiasi gaji
- dll
2. Menentukan Partisipan
Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah menentukan siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi tersebut.
Beberapa contoh partisipan yang bisa kamu pilih antara lain adalah:
- Penjual dan pembeli
- Siswa dan guru
- Karyawan dan pimpinan,
- dll.
3. Menentukan Konflik/Perbedaan
Dalam sebuah negosiasi, tentu wajar jika terdapat konflik atau perbedaan antara kedua belah pihak.
Nah, contoh beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai konflik antara lain adalah sebagai berikut:
- Perbedaan asumsi harga barang
- Perbedaan pendapat tentang tempat tujuan study tour
- Perbedaan pendapat tentang gaji
- dll.
4. Menentukan Solusi dalam Penawaran
Berikutnya, tentukan solusi untuk menjawab konflik yang dibuat sebelumnya.
Solusi ini bisa bermacam-macam, tentunya harus relevan dengan hal-hal yang sudah kamu buat di langkah-langkah sebelumnya.
Contoh solusi untuk teks negosiasi adalah:
- Harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli
- Tempat tujuan study tour yang disepakati oleh murid dan guru
- Besaran gaji yang disepakati oleh karyawan dan pimpinan
- dll.
5. Menentukan Model Kesepakatan
Model kesepakatan dalam teks negosiasi akan sangat berkaitan dengan solusi yang diberikan pada langkah sebelumnya.
Beberapa model kesepakatan yang bisa terjadi dalam sebuah negosiasi antara lain adalah:
- Terjadinya transaksi jual beli antara kedua belah pihak
- Melaksanakan study tour sesuai dengan tempat yang disetujui
- Pembayaran gaji karyawan sesuai besaran yang disepakati
- dll.
6. Mulai Menyusun Teks Negosiasi
Nah, ketika kamu sudah melakukan 5 langkah di atas, maka kamu sudah menemukan kerangka untuk menyusun teks negosiasi kamu.
Berikutnya, kamu bisa mulai menyusun teks negosiasi dengan mengembangkan kerangka tersebut sesuai dengan struktur teks negosiasi.
Agar lebih mudah, narasikan seolah-olah kamu menjadi salah satu partisipan dalam negosiasi tersebut.
7. Menyunting Teks Negosiasi
Langkah terakhir, teliti kembali teks negosiasi yang kamu buat.
Perbaiki jika kamu menemukan kesalahan penggunaan kata atau kalimat.
Perhatikan juga penggunaan bahasa yang ada pada teks kamu, khususnya tentang kata baku dan kalimat efektif.
Pelajari:
Itulah beberapa materi terkait teks negosiasi yang bisa kamu pelajari mulai dari ciri-ciri, struktur, hingga contoh teks negosiasi.
Setelah mempelajari ini, semoga kamu lebih paham dan bisa menyusun sendiri teks negosiasi yang baik dan benar.
Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat.