Konjungsi atau kata hubung adalah sebuah kata yang fungsinya menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau kalimat dengan kalimat.
Secara umum, konjungsi dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu: konjungsi antar klausa (intrakalimat), antar kalimat, dan antar paragraf.
Apa bedanya?
Bagaimana cara penggunaannya?
Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi:
Konjungsi Antar Klausa/Intrakalimat
Konjungsi antar klausa atau konjungsi intrakalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa dalam sebuah kalimat.
Konjungsi antar klausa dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu konjungsi korelatif, koordinatif, dan subordinatif.
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan sederajat.
Konjungsi koordinatif sendiri bisa dikelompokkan menjadi beberapa macam berdasarkan hubungannya yaitu:
1. Hubungan Penambahan
Konjungsi: dan, serta
Contoh Kalimat:
Jika kalimat di atas dipisah konjungsinya, maka bisa dilihat bahwa sebenarnya terdapat 2 klausa yang sederajat atau setara, yaitu:
- Shani bermain bola basket
- Feni bermain bola basket
Nah, karena dihubungkan dengan konjungsi (dan), akhirnya terbentuklah kalimat seperti contoh di atas.
2. Hubungan Pemilihan
Konjungsi: atau
Contoh Kalimat:
3. Hubungan Perlawanan/Pertentangan
Konjungsi: tetapi, sedangkan, melainkan, padahal, meski
Contoh Kalimat:
- Vany adalah anak yang malas tetapi cerdas.
- Ara menyukai game online, sedangkan Mira lebih menyukai game offline.
- Anin ingin makan nasi goreng meski sudah kenyang.
Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya.
Salah satu klausa akan menjadi induk kalimat, sedangkan klausa yang lain akan menjadi anak kalimat,
Konjungsi ini akan sangat sering digunakan dalam penulisan kalimat majemuk bertingkat.
Konjungsi subordinatif juga bisa dikelompokkan menjadi beberapa macam berdasarkan hubungannya, yaitu:
1. Hubungan Syarat
Konjungsi: jika, kalau, asalkan, apabila
Contoh Kalimat:
- Cindy tidak akan dihukum jika datang tepat waktu.
- Zahra akan dibelikan hadiah asalkan ia rajin belajar.
- Aku akan pergi ke rumahmu kalau tidak hujan.
2. Hubungan Waktu/Urutan (Konjungsi Temporal)
Konjungsi: sesudah, sebelum, setelah, sejak, sementara, sewaktu, ketika, sampai, lalu, hingga
Contoh Kalimat:
- Sejak tinggal di Jakarta, ia menjadi anak pekerja keras.
- Ia selalu memberikan nasihat sewaktu saya melakukan kesalahan.
- Setelah melakukan pekerjaan rumah, saya langsung makan.
- Saya ketiduran hingga melewatkan makan malam saya.
- Marsha baru datang ketika bel sudah berbunyi.
- Tiriskan mie yang sudah dimasak, lalu campurkan dengan bumbu.
3. Hubungan Tujuan
Konjungsi: agar, supaya
Contoh Kalimat:
- Indah berolahraga setiap pagi agar semangat menjalani aktivitas.
- Campurkan rempah-rempah ini supaya masakan terasa lezat.
4. Hubungan Cara
Konjungsi: dengan
Contoh Kalimat:
5. Hubungan Penjelasan
Konjungsi: bahwa
Contoh Kalimat:
6. Hubungan Pemiripan
Konjungsi: seolah-olah, seakan-akan, seperti
Contoh Kalimat:
- Aroma parfumnya terasa sangat harum seperti bunga melati.
- Badannya terlihat sangat lentur seolah-olah tidak memiliki tulang.
7. Hubungan Kausalitas (Sebab)
Konjungsi: sebab, karena, oleh karena
Contoh Kalimat:
- Gita datang terlambat ke sekolah karena bangun kesiangan.
- Oleh karena kecerdasannya, ia berhasil meraih peringkat 1.
8. Hubungan Konsesif
Konjungsi: meskipun, walaupun, sekalipun, biarpun
Contoh Kalimat:
- Erika tetap berangkat ke kampus meskipun hujan.
- Amel tetap membeli barang itu walaupun sudah punya.
- Dia masih berusaha menyelesaikan tugasnya biarpun sudah larut malam.
Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki makna yang setara.
Ciri-ciri dari konjungsi korelatif adalah memiliki kata hubung yang berpasangan.
Beberapa contoh penggunaannya bisa kamu lihat di bawah ini.
Contoh #1
Konjungsi: Baik… maupun…
Contoh Kalimat:
Contoh #2
Konjungsi: Jangankan… pun…
Contoh Kalimat:
Contoh #3
Konjungsi: Tidak hanya… tetapi juga…
Contoh Kalimat:
Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi antar kalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lain.
Konjungsi ini biasanya terletak di awal kalimat berikutnya.
Kata hubung yang digunakan pun sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan konjungsi intrakalimat. Hanya berbeda di peletakannya saja.
Macam-macam contoh kalimat yang menggunakan konjungsi jenis ini adalah sebagai berikut.
1. Hubungan Pertentangan
2. Hubungan Waktu (Temporal)
3. Hubungan Sebab Akibat (Kausalitas)
Konjungsi Antar Paragraf
Konjungsi antar paragraf adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan sebuah paragraf dengan paragraf sebelumnya.
Paragraf ini dihubungkan dengan konjungsi karena memiliki kandungan makna yang berkaitan dengan paragraf sebelumnya.
Konjungsi jenis ini biasanya terdapat pada awal kalimat.
Contoh dari penggunaan konjungsi antar paragraf adalah sebagai berikut:
…Kemunculan E-commerce merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. E-commerce memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat.
Adapun dampak positif dari E-commerce antara lain adalah mempermudah proses jual beli tanpa harus bertatap muka serta mempermudah penjual untuk menjual produknya tanpa harus memiliki toko fisik…
Pada contoh di atas, konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan paragraf 1 dan paragraf 2 adalah kata Adapun.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Utama dan Ide Pokok Paragraf
Konjungsi Berdasarkan Fungsinya
Nah, setelah melihat beberapa contoh konjungsi di atas, ternyata konjungsi juga bisa dikelompokkan berdasarkan fungsinya, lho.
Selengkapnya, kamu bisa lihat pada tabel konjungsi di bawah ini.
Fungsi | Contoh Konjungsi |
---|---|
penambahan | dan, serta |
pertentangan | tetapi, sedangkan, akan tetapi, sebaliknya, namun |
waktu | sebelumnya, setelahnya, ketika, bila, sampai, sementara, semenjak |
tujuan | supaya, agar |
sebab/kausalitas | karena, sebab, oleh karena itu, oleh sebab itu |
akibat | sehingga, akibatnya |
syarat | asalkan, jika, apabila, kalau, jikalau |
konsesif | walaupun, biarpun, meskipun |
perbandingan | seperti, bagai, bagaikan, ibarat, umpama, seakan-akan, sebagaimana |
korelatif | tidak hanya…tetapi juga…, sedemikian rupa sehingga, baik…maupun… |
penegas | yakni, apalagi, misalnya, yaitu, akhirnya |
penjelas/penerang | bahwa |
pembenaran | walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun |
urutan/temporal | lalu, kemudian, mula-mula, pertama |
pembatasan | kecuali, asalkan, selain |
penanda | terutama, umpama, paling utama |
situasi | padahal, sedangkan, sambil |
Itu dia penjelasan dan contoh dari macam-macam konjungsi atau kata hubung.
Gimana, adakah yang masih kurang paham?
Kalau iya, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat.