Teks berita adalah teks yang berisi informasi tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang telah atau sedang terjadi di masyarakat.

Untuk menarik perhatian para pembaca, sebuah teks berita haruslah informatif, aktual, dan faktual.

Nah, di sini, kamu bisa mempelajari beberapa hal tentang teks berita yang meliputi:

Ciri-Ciri Teks Berita
Struktur Teks Berita
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Jenis-Jenis Teks Berita
Contoh-Contoh Teks Berita, serta
Langkah Menyusun Teks Berita

Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Ciri-Ciri Teks Berita

Sebuah teks berita memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Bersifat aktual (masih segar atau baru terjadi)
Memiliki waktu, tempat, dan alur yang berurutan jelas
Menggunakan bahasa yang menarik dan dapat memikat pembaca
Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas
Terdapat sumber yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan
Memuat data yang sesuai dengan peristiwa aslinya (bersifat objektif)
Memuat data-data penting yang disajikan secara lengkap

Struktur Teks Berita

Teks berita dibangun berdasarkan 3 struktur utama, yaitu kepala berita, tubuh berita (isi), dan kaki berita.

Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing struktur.

1. Kepala Berita

Kepala berita memiliki 2 bagian, yaitu judul dan teras.

Judul: judul dari teks berita, yang ditulis secara menarik dan relevan dengan isi berita.
Teras: bagian yang menggambarkan poin penting dari berita yang ingin dibahas, terletak di awal paragraf dan biasanya diawali dengan daerah serta nama sumber beritanya.

2. Tubuh Berita (Isi)

Tubuh berita atau isi merupakan bagian utama dari teks berita yang disampaikan.

Bagian ini memuat unsur 5W + 1H dan memuat alur serta informasi utama dari berita tersebut yang disajikan secara lengkap.

Unsur 5W + 1H yang dimaksud adalah:

What: apa peristiwanya
When: kapan peristiwa itu terjadi
Where: dimana terjadinya peristiwa tersebut
Who: siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut
Why: mengapa peristiwa itu bisa terjadi
How: bagaimana kronologi peristiwa tersebut

Selain memuat unsur 5W + 1H, tentu sebuah berita juga memuat fakta dan opini dari penulis.

Fakta yang ada harus lebih banyak daripada opininya. Jika tidak, maka teks tersebut tidak bisa digolongkan sebagai teks berita.

3. Kaki Berita

Sesuai namanya, kaki berita merupakan bagian terakhir dari teks berita yang diletakkan di akhir berita. Kaki berita memiliki 2 bagian yaitu simpulan dan sumber.

Simpulan: dapat berisi fakta, opini, atau alasan pendukung mengenai peristiwa yang dibahas.
Sumber: sumber informasi dari berita yang ditulis, harus valid dan dapat dipercaya.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Kaidah kebahasaan dari sebuah teks berita adalah sebagai berikut:

Menggunakan bahasa dan kata baku
Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung
Menggunakan kalimat efektif
Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Memiliki urutan kejadian (kronologi)

Jenis-Jenis Teks Berita

Teks berita memiliki banyak jenis.

Berdasarkan isinya, ada 6 jenis teks berita yang masing-masing memiliki tujuan dan cara penulisan yang berbeda, yaitu:

Straight News: berita langsung yang ditulis secara singkat, lugas, dan apa adanya.
Depth News: berita yang ditulis secara mendalam dan bertujuan untuk mengangkat suatu permasalahan lebih dalam dan rinci.
Investigation News: berita yang ditulis berdasarkan hasil penelitian atau penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa sumber.
Interpretative News: berita yang ditulis berdasarkan hasil penelitian atau penyelidikan yang dilakukan oleh si penulis sendiri.
Opinion News: berita yang ditulis berdasarkan pendapat seseorang mengenai suatu kejadian atau peristiwa.
Editorial Writing: berita yang ditulis sebagai representasi dari pemikiran suatu institusi. Penulis berita tidak menulis atas nama sendiri, melainkan atas nama surat kabar atau medianya.

Contoh Teks Berita dalam Berbagai Tema

Di bawah ini, kamu bisa melihat berbagai contoh teks berita dalam berbagai macam tema sebagai referensi.

Jenis teks berita di bawah ini adalah straight news karena jenis berita ini lebih mudah untuk dipelajari.

Pelajari juga contoh teks lain:

Langkah-Langkah Menyusun Teks Berita

Untuk membuat sebuah teks berita, ada beberapa tahapan yang harus kamu perhatikan, mulai dari pemilihan topik sampai dengan penulisan isi berita.

Langkah-langkah untuk menulis teks berita adalah sebagai berikut:

1. Mencari Topik atau Peristiwa

Langkah pertama yang harus kamu lakukan tentunya adalah mencari topik atau peristiwa yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat.

Semakin baru atau aktual topik yang kamu pilih, maka teks berita yang kamu buat akan semakin menarik minat para pembaca.

Untuk mencari topik, kamu bisa mulai dengan kejadian yang ada di sekitarmu, misalnya isu politik, bencana alam, tindak kriminal, dan sebagainya.

2. Mencari Sumber Berita

Selanjutnya, agar teks berita yang kamu buat akurat dan objektif, kamu juga harus mencari sumber berita yang akan kamu tulis.

Sumber berita bisa kamu dapatkan melalui beberapa cara, seperti wawancara, survei langsung ke lokasi kejadian, atau mencari referensi melalui internet.

Jika kamu menggunakan internet sebagai sumber, pastikan sumber yang kamu gunakan adalah sumber terpercaya dan teraktual.

3. Mencatat Hal-Hal Penting

Setelah sumber berita kamu dapatkan, catatlah hal-hal penting yang berkaitan tentang peristiwa atau kejadian tersebut.

Pastikan hal-hal penting yang kamu catat bisa memenuhi unsur 5W + 1H yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Kumpulkan data dan fakta sebanyak-banyaknya.

Catatan ini nanti akan menjadi bahan utama kamu dalam membuat teks berita.

4. Mulai Menulis Berita

Setelah melakukan tahap 1, 2, dan 3, kamu bisa langsung memulai untuk menulis teks berita sesuai dengan topik yang kamu pilih.

Kamu bisa merancang terlebih dahulu kerangka beritanya sesuai dengan struktur teks berita yang sudah dijelaskan di atas.

Jika masih bingung, kamu bisa melihat contoh-contoh teks berita yang sudah kami sediakan di atas.

5. Menentukan Judul

Setelah teks berita selesai kamu tulis, kamu bisa memberikan judul yang menarik untuk berita tersebut.

Sebenarnya, kamu juga bisa menulis judul di awal, tapi agar penulisan beritanya tidak kaku, sebaiknya kamu tentukan judul di akhir saja agar judul dan isinya tetap relevan.

Pastikan judul yang kamu buat tidak terlalu panjang dan bisa memikat rasa penasaran dari target pembaca.

6. Menyunting Teks

Langkah terkahir, teliti kembali dan sunting teks berita yang kamu buat.

Perhatikan tiap paragraf, kalimat, dan kata yang kamu tuliskan pada teks tersebut.

Pastikan kamu menggunakan bahasa yang baku agar sesuai dengan kaidah kebahasaan teks berita.

Segera perbaiki jika kamu menemukan kesalahan ejaan atau informasi yang dirasa tidak perlu.

Pada intinya, menulis sebuah teks berita tidak jauh berbeda dengan teks eksposisi ataupun teks editorial. Hanya saja, kamu harus benar-benar memperhatikan data dan fakta yang kamu sajikan.

Semoga setelah mempelajari contoh teks berita di atas, kamu bisa lebih paham dan bisa menyusun sendiri teks berita yang akurat dan menarik untuk pembaca.

Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.