Ketika kamu sedang berhalangan untuk kerja, tentu kamu ingin memberitahu rekan atau atasanmu tentang alasan kamu tidak masuk kerja.
Meski di zaman sekarang sudah umum menggunakan layanan chat, namun akan terlihat lebih formal jika kamu membuat surat izin tidak masuk kerja.
Nah, di bawah ini, kamu bisa mempelajari bagaimana contoh surat izin tidak masuk kerja yang baik dan benar beserta format penulisan dan cara membuatnya.
Langsung saja, simak penjelasannya berikut ini.
Lompat ke:
- Hal yang Harus Ada
- Format Penulisan
- Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja:
- Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Hal yang Harus Ada dalam Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Pada sebuah surat izin tidak masuk kerja, ada beberapa hal penting yang harus kamu cantumkan, yaitu:
1. Tanggal Penulisan
Tanggal penulisan adalah salah satu bagian penting yang harus ada dalam surat izin tidak masuk kerja.
Tanggal tersebut akan menunjukkan secara jelas kapan kamu mulai izin untuk tidak masuk kerja.
2. Penerima
Selanjutnya, bagian yang tidak kalah penting adalah penerima surat.
Bagian ini umumnya ditujukan pada pimpinan instansi atau perusahaan tempat kamu bekerja.
3. Data Diri
Data diri dalam surat izin masuk kerja juga harus dituliskan secara jelas dan rinci.
Hal ini berguna jika kamu bekerja pada instansi atau perusahaan yang jumlah pegawainya sangat banyak, maka penerima surat bisa mengenali secara jelas siapa dan dari divisi mana orang yang tidak masuk kerja.
Masukkan secara detail identitas kamu, mulai dari nama, jabatan, divisi, nomor pegawai, sampai alamat tempat tinggal.
4. Alasan Tidak Masuk Kerja
Dan yang tidak kalah penting, tentu kamu harus memasukkan apa alasan kamu tidak masuk kerja.
Tuliskan alasanmu secara jelas agar mudah dimengerti oleh penerima surat.
Misalnya, jika kamu sakit, maka jelaskan sakit apa. Lebih baik lagi kalau kamu juga ikut melampirkan surat dokter sebagai dokumen pendukung.
Kalau kamu ada urusan keluarga, sebaiknya juga jelaskan apa urusan keluarga yang dimaksud, misalnya ada pernikahan saudara atau yang lainnya.
5. Lama Izin
Selain menjelaskan apa alasannya, sebaiknya juga kamu cantumkan berapa lama kamu ingin izin tidak masuk kerja.
Informasi ini sangat penting untuk dicantumkan agar pimpinan instansi atau perusahaan bisa tahu dengan jelas kapan kamu akan masuk kerja lagi.
Selain itu, jika ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan, pimpinan bisa menyerahkan pekerjaan tersebut ke pegawai lainnya.
6. Ucapan Terima Kasih
Terakhir, jangan lupa untuk menuliskan ucapan terima kasih kepada pihak yang bersangkutan.
Bagian ini termasuk penting untuk dicantumkan untuk menjaga kesopanan dan hubungan baik di tempat kamu bekerja.
Nah, jika sudah paham apa saja hal yang harus ada dalam surat izin tidak masuk kerja, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam format penulisan seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Baca Juga: Contoh Surat Tugas
Format Penulisan Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Secara umum, format penulisan surat izin tidak masuk kerja adalah sebagai berikut.
- Tempat dan tanggal pembuatan surat
- Alamat tujuan surat
- Perihal (opsional)
- Salam pembuka
- Identitas diri
- Isi Surat
- Salam penutup
- Nama pengirim dan tanda tangan
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja
Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Kamu juga bisa mengunduh versi docnya di bawah contoh dan mengedit langsung bagian yang diperlukan.
1. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
2. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja Karena Ada Acara Keluarga
3. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja untuk PNS
Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Nah, untuk membuat surat izin tidak masuk kerja yang baik, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Unduh Format Contoh Surat
Pertama, unduh salah satu contoh format surat izin tidak masuk kerja yang ada di atas.
Pilihlah yang menurut kamu paling sesuai dengan keperluanmu saat ini.
Jika tidak ada keperluan yang cocok, kamu bisa pilih sembarang kemudian mengedit sendiri kata-katanya.
2. Tuliskan Bagian Kepala Surat
Setelah mendapatkan format suratnya, kamu bisa mulai dengan menuliskan bagian kepala surat.
Bagian ini meliputi:
- Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
- Alamat Tujuan/Penerima
- Perihal (jika diperlukan)
3. Tuliskan Bagian Isi Surat
Setelah selesai menuliskan kepala surat, langkah berikutnya adalah menuliskan isi surat.
Bagian ini merupakan inti dari surat yang akan kamu buat. Jadi, pastikan menuliskannya dengan teliti.
Mulai terlebih dahulu dengan salam pembuka. Cukup singkat saja, biasanya dituliskan “Dengan hormat”.
Selanjutnya, tuliskan identitas diri kamu secara lengkap seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Di bawah identitas, kamu bisa mulai menuliskan apa alasan kamu tidak masuk kerja serta berapa lama kamu ingin izin.
4. Tuliskan Bagian Akhir Surat
Jika isi surat sudah dituliskan, langkah berikutnya adalah menulis bagian akhir surat yang berupa salam penutup dan penandatanganan.
Kamu bisa melihat beberapa contoh salam penutup pada contoh surat di atas sebagai referensi.
Di bagian paling akhir, cantumkan nama terang beserta tanda tanganmu.
5. Kirimkan Surat
Terakhir, kamu tinggal mengirimkan surat tersebut ke instansi atau perusahaan tempat kamu bekerja.
Jika ingin mengirimkannya sebagai hard copy, kamu bisa mencetaknya terlebih dahulu, kemudian baru ditandatangani.
Jika ingin mengirimkannya dalam bentuk digital (misalnya pdf), maka kamu bisa menambahkan tanda tangan digital di bagian akhir surat.
Nah, itulah penjelasan mengenai contoh surat tidak izin masuk kerja, mulai dari hal-hal yang harus dicantumkan, format penulisan, serta cara membuatnya.
Intinya, untuk membuat surat izin tidak masuk kerja, kamu harus bisa mengungkapkan secara jelas apa alasannya dan berapa lama kamu ingin tidak masuk kerja.
Jika ada yang masih ingin ditanyakan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat.