Di sini, kamu bisa mempelajari berbagai contoh surat pengalaman kerja yang bisa kamu gunakan untuk keperluan melamar kerja atau untuk keperluan lainnya.
Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi:
- Apa itu Surat Pengalaman Kerja?
- Format Susunan Surat Pengalaman Kerja
- Cara Membuat Surat Pengalaman kerja
- Contoh Surat Pengalaman Kerja
- Hal Penting dalam Surat Pengalaman Kerja
Apa itu Surat Pengalaman Kerja?
Umumnya, surat pengalaman kerja dikeluarkan oleh instansi atau perusahaan yang menerangkan bahwa seseorang pernah bekerja di tempat tersebut.
Biasanya, surat ini diberikan kepada karyawan yang memiliki catatan riwayat kerja yang baik dan setidaknya telah bekerja selama satu tahun.
Inilah salah satu alasan mengapa surat pengalaman kerja merupakan sebuah lampiran yang cukup penting.
Lalu, seperti apa format penulisan surat pengalaman kerja?
Simak pembahasannya di bawah ini!
Format Susunan Surat Pengalaman Kerja
Surat pengalaman kerja umumnya memiliki format susunan seperti berikut:
- Kop Surat
- Judul
- Nomor Surat
- Identitas Pembuat (Nama dan Jabatan)
- Identitas Karyawan
- Keterangan Masa Jabatan (Lama Bekerja)
- Kontribusi atau Keterampilan
- Penutup
- Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
- Tanda Tangan dan Nama Terang
Untuk penjelasan dari masing-masing bagian, simak pembahasannya di bawah ini!
Baca Juga: Contoh Surat Pengunduran Diri (Resign)
Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja
1. Kop Surat
Kop Surat merupakan salah satu bagian penting yang terdiri dari nama instansi atau perusahaan, logo, alamat, serta kontak (telepon, email, dsbg.) yang menunjukkan identitas dari tempat kamu bekerja.
Posisinya ada di bagian atas surat, contohnya adalah seperti gambar di bawah ini:
2. Judul
Judul yang dimaksud di sini merupakan tulisan “Surat Pengalaman Kerja” atau “Surat Keterangan Pengalaman Kerja” yang terdapat setelah kop surat.
Fungsi judul di sini tidak lain adalah untuk menunjukkan bahwa surat tersebut merupakan surat pengalaman kerja, sehingga tidak tertukar dengan surat atau lampiran lain jika diserahkan bersamaan.
Contohnya bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini:
3. Nomor Surat
Nomor Surat di sini kurang lebih mirip seperti penulisan surat resmi pada umumnya.
Untuk format penomoran surat, biasanya instansi atau perusahaan punya formatnya tersendiri.
Contoh dari nomor surat adalah sebagai berikut:
4. Identitas Pembuat
Pada bagian ini, identitas yang dimaksud adalah nama lengkap dan jabatan dari direktur/HRD/orang yang menandatangani surat.
Contohnya adalah sebaagi berikut:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Toni Irawan
Jabatan: Direktur Utama
5. Identitas Karyawan
Selanjutnya, tepat di bawah identitas pembuat, yang harus dituliskan adalah identitas dari si karyawan.
Identitas yang dimaksud meliputi nama lengkap dan alamat sesuai KTP.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa yang bersangkutan di bawah ini:
Nama: Rizky Pratama
Alamat: Jl. Mawar, Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat
Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja
6. Keterangan Masa Jabatan (Lama Bekerja)
Setelah menuliskan identitas karyawan, di bagian selanjutnya kamu bisa menuliskan keterangan masa jabatan atau berapa lama kamu bekerja.
Contoh keterangannya adalah seperti berikut:
7. Kontribusi atau Keterampilan
DI bagian ini, kamu bisa menuliskan tentang kontribusi atau keterampilan apa yang menunjukkan dedikasi kamu terhadap perusahaan.
Di bagian ini juga bisa diisi dengan pandangan dari pimpinan terhadap kamu selama bekerja di perusahaan.
Contohnya bisa kamu lihat di bawah ini:
8. Penutup
Untuk penutup cukup di isi singkat dan padat saja seperti surat-surat pada umumnya.
Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
9. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Jangan lupa juga untuk menambahkan tempat dan tanggal pembuatan surat di bagian bawah.
Seperti surat-surat pada umumnya, penulisan tempat dan tanggal pada surat pengalaman kerja bisa kamu lihat pada contoh di bawah ini:
10. Tanda Tangan dan Nama Terang
Dan yang terakhir, tepat setelah tempat dan tanggal surat, bubuhkan tanda tangan dan tuliskan nama terang dari pembuat surat (pimpinan/direktur/HRD).
Baca Juga: Contoh Berita Acara
Contoh Surat Pengalaman Kerja
Setelah mempelajari format dan cara penulisan surat pengalaman kerja di atas, kamu bisa lanjutkan dengan melihat berbagai contoh jadinya di bawah ini.
Catatan:
Kamu bisa sesuaikan sendiri bagian yang bertanda [ ].
1. Contoh Surat Pengalaman Kerja di PT
SURAT PENGALAMAN KERJA
NO……/…../…..-…../…../…..
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : [Nama Pimpinan]
Jabatan : [Jabatan Pimpinan]
Dengan ini menerangkan nama yang tersebut dibawah ini:
Nama : [Nama Kamu]
Tempat/Tgl Lahir: [Kota], [Tanggal Bulan Tahun]
Alamat : [Alamat Lengkap Kamu]
Telah bekerja pada [Nama Perusahaan/PT] sebagai [Jabatan Kamu]. Mulai bekerja [Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Selesai]. Yang bersangkutan berhenti karena habisnya masa kontrak di [Nama Perusahaan/PT]. Dan selama bekerja yang bersangkutan telah menunjukkan reputasi dan dedikasi yang baik. Atas nama perusahaan kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini.
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Dibuat di: [Kota] [Tanggal]
[Nama Perusahaan/PT]
[Nama Pimpinan]
[Jabatan Pimpinan]
2. Contoh Surat Pengalaman Kerja di Koperasi
[Kop Surat]
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
No. …../………./………./……….
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : [Nama Pimpinan]
Jabatan : [Jabatan Pimpinan]
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa yang bersangkutan dibawah ini :
Nama : [Nama Kamu]
Alamat : [Alamat Lengkap Kamu]
Benar telah bekerja pada [Nama Koperasi] yang kami pimpin terhitung sejak [Tanggal Mulai] sampai dengan [Tanggal Selesai] dengan jabatan terakhir [Jabatan Kamu].
Selama menjadi karyawan di [Nama Koperasi] saudara [Nama Kamu] telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas terhadap [Nama Koperasi] dan tidak pernah melakukan tindakan yang dapat merugikan [Nama Koperasi].
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan sebagaimana mestinya,
[Kota], [Tanggal]
[Jabatan Pimpinan]
[Nama Pimpinan]
3. Contoh Surat Pengalaman Kerja di Rumah Sakit
[Kop Surat]
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
Nomor: ……/………../……………./……./………..
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pimpinan]
Jabatan: [Jabatan Pimpinan]
Alamat: [Alamat Pimpinan]
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama: [Nama Kamu]
Alamat: [Alamat Kamu]
Telah bekerja pada [Nama Rumah Sakit] sejak tanggal [Tanggal Mulai] sampai [Tanggal Selesai] dengan jabatan terakhir sebagai [Jabatan Kamu].
Selama menjadi karyawan kami, saudara [Nama Kamu] telah mampu bekerja dengan baik dan menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Dalam hal ini saudara [Nama Kamu] mengundurkan diri atas kemauannya sendiri.
Keterangan ini kami buat dengan sebenarnya agar pihak yang berkepentingan maklum.
[Kota], [Tanggal Pembuatan Surat]
[Jabatan Pimpinan]
[Nama Pimpinan]
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja
Hal-hal Penting dalam Surat Pengalaman Kerja
1. Ditandatangani oleh orang yang berwenang
Dalam membuat surat pengalaman kerja, pastikan surat tersebut ditandatangani oleh orang yang berwenang di perusahaan tersebut, misalnya direktur, supervisor, dsbg.
Jangan sekali-kali menandatanganinya sendiri.
Perusahaan harus tahu tentang surat tersebut.
Jadi, nantinya tidak akan menjadi masalah apabila perusahaan yang kamu lamar mengecek secara langsung kebenaran surat yang kamu buat.
2. Jangan lupa di STEMPEL
Pastikan juga surat pengalaman kerja yang kamu buat telah distempel menggunakan stempel resmi perusahaan atau instansi.
Hal ini digunakan sebagai tanda persetujuan atas nama perusahaan atau instansi tersebut.
Dengan adanya stempel, maka kevalidan surat pengalaman kerja yang kamu buat bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Cara Membuat Portofolio
Sebenarnya, sebuah surat pengalaman kerja bukanlah sesuatu yang wajib untuk dilampirkan.
Hal ini tergantung dengan persyaratan dari perusahaan yang ingin kamu lamar.
Namun, dengan adanya surat pengalaman kerja, tentu akan menambah nilai kamu sebagai seorang pelamar karena setidaknya telah memiliki pengalaman bekerja.
Sekian, semoga bermanfaat!