Ingin mengajukan sebuah proposal, tapi bingung harus mulai dari mana?
Atau malah masih bingung dengan cara membuat proposal?
Kalau begitu, kamu sedang berada di artikel yang tepat!
Di sini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap seputar proposal yang di antaranya adalah:
Jika kamu benar-benar tidak paham tentang proposal, sangat disarankan untuk membaca semua bagiannya dengan teliti.
Langsung saja, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Proposal?
Menurut KBBI, proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan.
Perencanaan dalam sebuah proposal harus dibuat secara sistematis, matang, dan teliti.
Tujuan dari pembuatan proposal sendiri adalah untuk mendapatkan bantuan dana, perizinan, atau infrastruktur yang sekiranya dibutuhkan.
Jenis-Jenis Proposal
Proposal sendiri dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis.
Apa saja itu?
1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis merupakan proposal yang digunakan untuk kepentingan pembangunan bisnis. Contoh dari proposal bisnis adalah proposal kerja sama.
2. Proposal Proyek
Sesuai namanya, proposal ini digunakan untuk kepentingan pengadaan proyek seperti pembangunan gedung dan sebagainya.
3. Proposal Penelitian
Jika kamu mahasiswa, pasti tidak asing dengan jenis proposal yang satu ini.
Proposal penelitian merupakan merupakan proposal yang digunakan ketika seseorang akan melakukan sebuah penelitian.
Proposal ini merupakan proposal yang paling banyak digunakan oleh kalangan akademisi.
4. Proposal Kegiatan
Proposal ini merupakan jenis proposal yang umum digunakan di masyarakat.
Proposal ini digunakan untuk kepentingan pengadaan sebuah kegiatan. Misalnya, kegiatan pentas seni di sekolah, kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan, dll.
Struktur Proposal
Struktur proposal merupakan sesuatu yang harus diperhatikan oleh setiap orang yang membuat proposal.
Karena jenis proposal sendiri beragam, maka strukturnya pun berbeda-beda.
Berikut ini adalah struktur proposal untuk masing-masing jenis proposal yang telah disebutkan di atas.
Link Cepat:
- Struktur Proposal Bisnis
- Struktur Proposal Proyek
- Struktur Proposal Penelitian
- Struktur Proposal Kegiatan
Struktur Proposal Bisnis
- Halaman Judul/Cover
- Pendahuluan
- Deskripsi Usaha
- Deskripsi Produk
- Proses Produksi
- Manajemen Usaha
- Lokasi Usaha
- Prospektus Laba
- Deskripsi & Kebutuhan Finansial
- Umur Investasi
- Bentuk Kerjasama
- Metode Perhitungan Bagi Hasil
- Penutup
- Lampiran
Struktur Proposal Proyek
- Halaman Judul
- Larangan dan Kerahasiaan
- Detail Publikasi
- Pendahuluan
- Ringkasan Eksekutif
- Tujuan Proposal
- Tinjauan Persyaratan
- Solusi yang diajukan
- Uraian Pekerjaan
- Rencana Implementasi/Pelaksanaan
- Investasi
- Dukungan Teknis
- Batasan-batasan
- Penutup
Struktur Proposal Penelitian
- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Pendahuluan
- Kajian Teori
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis
- Tujuan Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Metode Penelitian
- Daftar Pustaka
Struktur Proposal Kegiatan
- Halaman Judul
- Pendahuluan
- Tujuan
- Sasaran
- Jadwal
- Susunan Acara
- Susunan Panitia
- Anggaran
- Penutup
Bagaimana Cara Membuat Proposal yang Baik dan Benar?
1. Tentukan Topik
Sama halnya dengan membuat makalah ataupun laporan, dalam membuat sebuah proposal, kamu harus menentukan terlebih dahulu topik yang akan menjadi pokok bahasan.
Apapun jenis proposal yang kamu buat, topik proposal adalah sesuatu yang harus diperhatikan.
Pilihlah topik yang sekiranya bisa menarik pembaca proposal yang isinya jelas sehingga proposal kamu akan semakin mudah untuk disetujui.
2. Tentukan Struktur Proposal
Setelah menentukan topik, tentukan struktur proposal kamu.
Kamu bisa menggunakan berbagai struktur proposal di atas sebagai referensi.
Memang, tidak semua struktur proposal yang tertulis di atas harus ada pada proposal kamu. Namun, semakin lengkap, semakin mudah pembaca untuk memahami proposal kamu.
3. Buat Kerangka Proposal
Selanjutnya, buatlah kerangka proposal untuk mempermudah kamu dalam hal penyusunan.
Kerangka ini nantinya bisa berisi poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan di dalam proposal kamu.
4. Objektifitas
Dalam penulisan sebuah proposal, kamu harus berpatokan pada data dan fakta yang ada di lapangan.
Jangan sampai kamu mengarang bebas.
Data yang kamu tuliskan harus benar adanya, masuk akal serta dapat dipertanggungjawabkan.
5. Perhatikan Format Penulisan
Format penulisan juga merupakan salah satu hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat sebuah proposal.
Gunakan bahasa dan kata baku yang baik dan benar serta usahakan untuk menggunakan kalimat efektif yang jelas.
Hindari juga kesalahan ejaan maupun penulisan pada proposal yang kamu buat.
Kesimpulan
Jika kamu memiliki sebuah agenda kegiatan atau penelitian, proposal merupakan sebuah hal penting yang harus kamu persiapkan.
Dengan membuat proposal, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui kelayakan agenda yang kamu rencanakan, serta dapat membantu kamu dalam hal pendanaan dsbg.
Semoga setelah mengetahui cara membuat proposal di atas, kamu dapat menyusun proposal dengan baik dan benar.
Sekian, semoga bermanfaat!