• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

  • Home
  • Akreditasi
  • Jurusan
  • Passing Grade
  • Biaya Kuliah
  • Materi
Home » Materi » Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet)

Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet)

Diperbarui: 27 Desember 2022 oleh Rizky Pratama

Dalam membuat sebuah karya tulis, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara menulis kutipan.

Jangan sampai keliru antara penulisan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kenapa penulisan kutipan itu penting?

Tentunya untuk memperkuat argumen yang ada di dalam karya tulismu.

Di sini, kamu akan belajar tentang penulisan kutipan yang baik dan benar agar karya tulismu semakin kredibel.

Apa saja yang akan dipelajari?

Yang akan kamu pelajari antara lain adalah:

  • Pengertian Kutipan
  • Prinsip Mengutip
  • Kutipan Langsung
  • Kutipan Tidak Langsung
  • Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip, dan
  • Cara Mengutip dari Internet

Langsung saja, simak penjelasannya berikut ini!

cara menulis kutipan

Pengertian Kutipan

Kutipan merupakan pinjaman pendapat atau kalimat yang diambil dari seseorang, baik berupa tulisan atau lisan yang bertujuan untuk memperkokoh argumentasi di sebuah karya tulis.

Selain digunakan untuk memperkuat argumen, kutipan juga bisa dijadikan sebagai landasan teori, penjelasan suatu uraian, atau sebagai bukti untuk menunjang sebuah pendapat.

Dalam mengutip, seorang penulis tidak boleh asal-asalan dalam menuliskannya.

Terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah kutipan.

Apa saja hal tersebut?

Hal yang harus diperhatikan dalam Mengutip

  • Penulis harus mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut diperlukan
  • Penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan kutipan
  • Penulis harus mempertimbangkan jenis kutipan, entah itu kutipan langsung atau kutipan tidak langsung
  • Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung

Nah, berkaitan dengan jenis kutipan, terdapat 2 jenis yang umumnya digunakan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung.

Apa perbedaannya?

Simak penjelasannya berikut ini!

Jenis Kutipan

Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber aslinya.

Kutipan langsung dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis.

2 di antaranya adalah kutipan langsung yang kurang dari 4 baris dan kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.

Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris

  • Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
  • Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  • Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung

Contoh:

“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).

atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:

Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah merupakan sebuah kemungkinan atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.

Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris

  • Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
  • Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak
  • Setelah kutipan, diberi keterangan sumber

Contoh:

contoh kutipan lebih 4 baris

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa mengurangi makna sebenarnya.

Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan cara meringkas/menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasamu sendiri.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

  • Kutipan diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
  • Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  • Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan

Contoh:

Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).

atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:

Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.

Nah, itu tadi merupakan 2 jenis kutipan yang paling sering digunakan dalam membuat karya tulis.

Namun, selain kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, ada beberapa jenis kutipan lain yang juga banyak digunakan.

Jenis kutipan tersebut merupakan kutipan dalam kutipan dan kutipan dari internet.

Bagaimana cara menggunakannya?

Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Terkadang, seorang penulis ingin mengutip sebuah kutipan yang sebelumnya telah dikutip oleh seseorang.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyertakan nama pengarang aslinya kemudian diikuti dengan kata “dalam”.

Contoh:

Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu proses untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber daya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Pada contoh di atas, Hendry merupakan pengarang kutipan asli yang pendapatnya dikutip oleh Budianto.

Cara Mengutip dari Internet

Jika kamu ingin mengutip sebuah pendapat yang bersumber dari internet, cara yang dilakukan tidak berbeda dengan mengutip dari buku ataupun jurnal.

Cukup tuliskan sumber yang berupa nama pengarang diikuti dengan tahun terbit artikel.

Bagaimana dengan judul artikel dan alamat websitenya?

Untuk judul artikel, alamat/URL, dan waktu akses bisa kamu cantumkan di dalam daftar pustaka saja.

Baca: Cara Menulis Daftar Pustaka

Contoh:

Misal, kamu ingin mengutip sebuah artikel yang membahas tentang jumlah pengguna internet di Indonesia dari situs Kompas.

Maka, kamu bisa mengutip dengan cara seperti berikut:

Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling banyak menggunakan internet adalah yang berlokasi di Jawa, yang selanjutnya disusul oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua (Fatimah Kartini Bohang, 2018).

Kesimpulan

Dalam mengutip sebuah pendapat, seorang penulis harus bisa membedakan antara penulisan kutipan langsung dan tidak langsung.

Dengan adanya kutipan, sebuah karya tulis akan semakin bisa dipercaya karena sumber datanya jelas.

Pada prinsipnya, menulis kutipan berarti menambah daftar pustaka.

Kutipan berada satu teks dengan pembahasan, sedangkan daftar pustaka memiliki halaman tersendiri.

Semoga dengan mengetahui cara menulis kutipan, karya tulismu bisa menjadi semakin baik dan kredibel.

Sekian, semoga bermanfaat!

Informasi Terkait

cara membuat karya ilmiah
Cara Membuat Karya Ilmiah yang Lengkap Hanya dengan 4 Tahap!
cara menulis daftar pustaka
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku, Jurnal, dan Internet
cara membuat daftar isi
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word (Mudah & Cepat)

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil.

Reader Interactions

39 Komentar

Tambah Komentar
  1. Dhyla Firdha

    28 Maret 2020 pada 13:04

    Penjelasannya sangat baik, sangat membantu terima kasih.

    Balas
  2. Robiah

    29 Maret 2020 pada 18:29

    Alhamdulillah saya lebih bisa mengerti dengan apa yg sudah saya baca

    Balas
  3. jordi

    13 April 2020 pada 11:07

    Terimaksih atas penjelasnya dan penggunaan bahasa yang mudah di mengerti

    Balas
  4. Fanny

    25 April 2020 pada 16:14

    membantu sekali buat skripsi. makasih author!

    Balas
    • Fatimah Zahra

      1 Februari 2021 pada 04:05

      Ngebantu banget pas skripsi makasi buat penjelasannya😊

      Balas
  5. eta

    29 April 2020 pada 08:19

    makasi banyak untuk penulis, penjelasannya sangat baik dan membantu.

    Balas
  6. Choerul

    3 Mei 2020 pada 14:07

    Permisi mau tanya, kalo kutipan dari internet itu bisa ditulis seperti kutipan tidak langsung? yang dimana tetap menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengurangi makna asli? Terimakasih

    Balas
    • Rizky Pratama

      2 Juni 2020 pada 07:05

      Bisa

      Balas
  7. Emanuel leto ati

    8 Mei 2020 pada 07:42

    Terima kasih untuk penjelasannya

    Balas
  8. Fadhila A.S

    20 Mei 2020 pada 11:18

    bagaimana jika teorinya dari skripsi ke skripsi. jadi yang menulis teori tersebut di skripsinya mengambil dari skripsi orang lain juga?

    Balas
    • Rizky Pratama

      2 Juni 2020 pada 07:16

      Bisa menggunakan cara pada poin Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

      Balas
  9. Hanna

    24 Mei 2020 pada 13:19

    Terimakasih, penjelasannya sangat membantu.

    Balas
  10. Hamdan

    1 Juni 2020 pada 22:33

    ingin nanya:
    saya bener2 belum tau cara menulis footnote.
    kasusnya adalah (saya mengambil referensi/paragraf dlm 1 buku, tapi paragrap dlm buku itu juga merupakan referensi dari buku lain, bagaimana cara yg benar ya untuk menulis footnote di makalah saya?)
    Mohon jawabannya…

    Balas
    • Rizky Pratama

      2 Juni 2020 pada 07:06

      Bisa menggunakan cara pada poin Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain ya

      Balas
  11. Sintia

    9 Juni 2020 pada 22:31

    Terimakasih bnyak, artikel ini sangat membantu

    Balas
  12. Rijal

    11 Juni 2020 pada 08:34

    Masyaallah, jazakallah khairan wa barakallah fiik, semoga ilmunya bermanfaat.

    Balas
  13. Ahmad Roni

    15 Juni 2020 pada 20:02

    terima kasih banyak

    Balas
  14. naza

    30 Juni 2020 pada 09:04

    apakah dalam satu skripsi kita boleh memakai bersaamaan beberapa cara mengutip yang dijelaskan di atas. karena pernah dapat koment konsisten lah kalao mau pakai halaman ya mesti pakai semua, atau kalo cuma pakai tahun ya tahun saja

    Balas
    • Rizky Pratama

      15 Juli 2020 pada 07:23

      Sebenarnya boleh-boleh saja, tapi kalau masalah konsisten seperti yang disebutkan sepertinya tergantung dengan dosen pembimbing masing-masing

      Balas
  15. yolanda daud

    7 Juli 2020 pada 21:19

    terimakasih penjelasannya sangat membantu

    Balas
  16. Diana

    18 Juli 2020 pada 17:16

    Terimakasih untuk penjelasannya sangat bermanfaat untuk saya. 😊

    Balas
  17. daffa amalia

    12 Agustus 2020 pada 13:49

    Masyaallah, sangat bermanfaat, terimakasih 👍

    Balas
  18. Rudy

    20 Agustus 2020 pada 15:06

    Matur nuwun pencerhannya. Jazaakalloohu khoiron

    Balas
  19. Mohamad Tegar fauzi

    21 Agustus 2020 pada 22:15

    Mantap.
    Terimakasi.
    Semoga amal ilmunya terus mengalir sampai d alam barzah.

    Balas
  20. Deby Octavia

    3 September 2020 pada 20:17

    Terimakasih untuk penjelasannya sangat bermanfaat untuk saya. 😊

    Balas
  21. salsabila

    5 September 2020 pada 15:08

    terima kasih

    Balas
  22. Muhammad Haykal Aulia

    13 September 2020 pada 12:32

    Terimakasih,sangat membantu saya dalam menulis.Sehat selalu dan semangat terus bang.Ditunggu karya berikutnya.

    Balas
  23. Jabes Pasaribu

    1 Oktober 2020 pada 23:13

    Thank you

    Balas
  24. Ali

    17 Oktober 2020 pada 16:55

    Terima kasih atas penjelasanya

    Balas
  25. SAHERI

    17 November 2020 pada 22:46

    Terima kasih telah berbagi ilmunya

    Balas
  26. Armita Sahputri

    24 Desember 2020 pada 10:03

    Penjelasan sangat membantu. Terimakasih.

    Balas
  27. Ayuni Dwi

    28 Desember 2020 pada 22:16

    Sangat membantu, terimakasih, semoga sehat dan bahagia selalu 🥰✨

    Balas
  28. SUMARSEH

    6 Januari 2021 pada 05:19

    terima kasih atas penjelasannya

    Balas
  29. Nuraini rachmalita

    2 Februari 2021 pada 00:20

    Terimakasih sudah memberikan ilmunya, sangat membantu saya dengan kekurangan revisi skripsi saya

    Balas
  30. Riskya Fajar

    7 Maret 2021 pada 04:41

    Terima kasih banyak atas penjelasannya, sangat membantu dan mudah dimengerti.

    Balas
  31. Nurman Al Ihsyan

    9 Maret 2021 pada 18:29

    Terima kasih atas ilmunya 🙏🏻

    Balas
  32. Jimmy70

    4 April 2021 pada 20:02

    Terimakasih ilmunya…sangat membantu tesis ku

    Balas
  33. Elisa

    21 April 2021 pada 08:04

    Terima kasih. Penjelasannya sangat membantu. 🙏

    Balas
  34. Indri

    18 Juli 2021 pada 05:54

    Alhamdulillah makasih buat author, complite banget penjelasannya dan mudah dipahami. Sukses slalu!

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

logo bocahkampus

Informasi terupdate tentang kampus, karier, dan dunia pendidikan.

  • Link

    • Tentang
    • Kebijakan Privasi
    • Hubungi Kami
  • Tools

    • Translate Bahasa Jawa
    • Kalkulator Pecahan
    • Kalkulator Persen
    • Angka Romawi
  • Ikuti Kami

    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram

Copyright © 2023 BocahKampus