Puisi adalah sebuah karya sastra yang mengekspresikan pikiran dan perasaan penyair yang disusun dengan bahasa yang indah dan terikat oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Jika kamu sedang mencari contoh puisi, maka beberapa puisi yang kami sediakan di bawah ini bisa kamu gunakan sebagai referensi.
Sebelum itu, ada baiknya kamu kembali mengulas beberapa materi tentang puisi agar dapat membuat sebuah puisi yang baik dan menarik.
Namun, jika kamu ingin langsung melihat contohnya, kamu bisa pilih salah satu tema puisi yang kami sediakan di bawah ini.
Oke, langsung saja, berikut pembahasannya!
Lompat ke:
- Jenis-Jenis Puisi
- Struktur Puisi
- Contoh Puisi:
- Cara Menulis Puisi
Jenis-Jenis Puisi
Puisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Masing-masing memiliki ciri-ciri serta macam yang berbeda.
1. Puisi Lama
Puisi lama merupakan bentuk puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan tertentu.
Sebuah puisi lama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tidak diketahui nama pengarangnya
- Masih terikat oleh beberapa aturan, seperti jumlah baris tiap bait atau jumlah suku kata pada tiap baris
- Menggunakan majas yang tetap
- Biasanya disampaikan secara lisan
Contoh dari puisi lama antara lain adalah pantun, gurindam, syair, dan talibun.
Selain dalam bahasa Indonesia, contoh puisi lama juga dapat ditemukan pada tembang macapat dalam bahasa Jawa.
2. Puisi Baru
Puisi baru merupakan jenis puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan sehingga memiliki bentuk yang lebih bebas.
Ciri-ciri dari puisi baru adalah sebagai berikut:
- Diketahui nama pengarangnya
- Disampaikan secara lisan maupun tertulis
- Tidak terikat oleh aturan
- Menggunakan majas yang berubah-ubah
- Mempunyai rima akhir yang teratur
Contoh dari puisi baru antara lain adalah Balada, Himne, Romansa, dan Satire.
Struktur Puisi
Sebuah puisi dibangun berdasarkan 2 jenis struktur, yaitu struktur fisik dan struktur batin.
Struktur fisik akan sangat erat kaitannya dengan penulisan, sedangkan struktur batin erat kaitannya dengan perasaan si pembuat puisi.
Berikut penjelasan dari masing-masing struktur.
Struktur Fisik
- Rima: persamaan bunyi yang ada pada puisi, entah itu di bagian awal, tengah, atau akhir baris.
- Imaji: susunan kata yang mengungkapkan perasaan, penglihatan, ataupun pendengaran (melibatkan panca indera).
- Diksi: pemilihan kata-kata pada puisi yang dilakukan oleh penyair.
- Kata Konkret: kata yang dapat ditangkap dengan panca indera sehingga memungkinakan munculnya imaji.
- Gaya Bahasa: bahasa kiasan (majas) yang digunakan untuk memberikan efek tertentu pada puisi.
- Tipografi: berkaitan dengan penulisan puisi seperti rata kanan atau kiri, pengaturan jarak baris, atau penggunaan huruf kapital di awal kata.
Struktur Batin
- Tema: tema yang digunakan dalam puisi sehingga dapat memiliki makna.
- Rasa: sikap penyair terhadap apa yang ditulis (pokok permasalahan) di dalam puisinya.
- Nada: cara penyair membaca puisi agar dapat menyelaraskannya dengan tema dan rasa.
- Amanat: pesan yang terkandung dalam puisi yang ingin disampaikan oleh penyair.
Contoh Puisi dalam Berbagai Tema
Berikut adalah kumpulan puisi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Puisi tentang Ibu
Titipan Terindah
Tetesan butir-butir air meninggalkan jejak pada dinding kaca
Bening mengkristal memperbanyak diri sendiri
Suasana menjadi dingin mencekam
Dari sudut menyeluruh hingga kebal
Tanpa diminta, tanpa butuh balasan
Kehangatan melipir masuk pada ruang tak terarah
Memberi kasih sayang ke angkasa
Terlihat sempurna tanpa noda
Berbulan-bulan menahan beban kesana kemari
Kesakitan yang tak biasa sebagai teman paling setia
Hingga gosip murahan datang menghampiri
Dimulai saat aku masih didalam ataupun sudah hadir ke bumi
Kau dituntut untuk terlihat sempurna
Namun, hatimu selalu besar
Meluas indah bak langit yang kutatap sore ini
Senyummu selalu kau curahkan pada kami
Kerja keras, luka, tangis selalu kau tutupi
Kelak surga akan selalu tercipta untukmu
Teruntuk Tuhan, terima kasih luar biasa
Kau anugerahkan wanita cantik dengan hati nan mulia
Dan janjiku, sosok ini kan kujaga sepanjang hayat bersamaMu
Bantu aku ya Tuhan
Contoh Puisi Ibu Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Orang Tua Istimewa | |
Ibu Sang Malaikatku | |
Terima Kasih Bunda | |
Yang Tak Terbantahkan | |
Ibuku Sayang | |
Ibuku Pahlawanku | |
Bait Bait Rindu | |
Ibu | |
Guratan di Pelipis Dahimu | |
Bidadari Tak Kenal Lelah |
2. Puisi tentang Ayah
Lelaki Terhebat
Berjalan ditepian pantai berpasir halus
Menatap awan yang sedang cantik-cantiknya
Kesan indah berkembang di relung sukma
Aku selalu akan teringat akan dirimu
Senyum hangat dan bijaksana kau punya
Rambut belah samping dan kumis timis terhias di wajah putihmu
Badan berotot, kaki keras, dan tangan kekar ciri khasmu
Bukan rentenir, bodyguard apalagi pemain tinju
Kaulah ayahku
Kau selalu di garda terdepan membela kami
Menghabisi semua caci maki dari segala arah
Lalu kau menghapus tangis senduku yang mengalir
Engkau terbukti bak pahlawan sedariku masih dini
Jangan ragu ya yah
Genggam selalu tangan kami
Hingga tanggung jawab ayah selesai
Kami akan lebih erat genggam tangan ayah
Janji
Contoh Puisi Ayah Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Terima Kasih Ayah | |
Terima Kasih Ayah dan Ibu | |
Sudah Semestinya | |
Ayah | |
Idul Adha | |
Rindu Ayah | |
Saat Aku Menyatu dalam Tubuhmu | |
Jalan Kehidupan | |
Ibu Ayah |
3. Puisi tentang Guru
Ruang Kepintaran
Kupandangi gambar berdiri di sekeliling
Kudengar suara tawa renyah dan antusias
Fokus bermula dari sosok hebat di depan sana
Ku berada di ruang kepintaran
Manusia ini tak jera, tak lelah
Akan sikap kami yang tak terarah
Tak pernah tampak wajah jenuh di wajah cantiknya
Sabar adalah kunci untuk menghadapi kami
Dimulai dari bilangan dan kata-kata
Semua dipupuk dengan pelan tapi pasti
Ketika sulit melanda kami
Dengan senyum tulus diarahkan kembali pada titik paham
Bukan hanya ilmu pasti dicicipi kepada kami
Perilaku dan kasih sayang pun kami dapat
Terima kasih duhai guru
Hebatnya engkau mengalir di darah kami
Dan terus mengalir, janji
Contoh Puisi Guru Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU | |
PELANGI UNTUK GURU | |
Sosok Pelita Hidup | |
PUISI UNTUK GURU | |
Pak Guru | |
NAON BOA | |
Guru Samudera | |
PAHLAWAN TANPA LENCANA | |
Guruku | |
Guru |
4. Puisi tentang Anak
Bersinar di Tengah Kegelapan
Berdiri tegak menangkap angkasa lebih luas
Kala jingga menyongsong lebih tinggi
Mampu menawan hati melawan lara
Meraih gumpalan duka lalu hempas
Kudekati
Kutatap dalam dalam mata itu
Terpancar sinar menembus relung hati
Terhitung di bilangan ke-tiga, ‘satu..dua..tiga’ senyum ada diantara keduanya
Kugenggam erat tangan mungilnya
Kubelai halus rambut coklat nan tipis
Kucium berkali-kali wangi tubuhmu tanpa bosan
Segar diingatan saat pertama terlahir dibumi
Kuatlah engkau menghadapi dunia
Melawan ketakutan dengan kegagahan jiwa dan raga
Mengelak ketidaksiapan jika menodai harapanmu
Lalu mengumpul kasih sayang disetiap napas
Maka percaya, hidup akan adil dan membahagiakan
Teruntukmu,
Terima kasih sudah hadir diantara kegundahan yang sempat melintir
Sempat merenggut asa kami takkan jadi sepasang yang berguna
Bantu kami ya, jadi dua manusia terhebat dihidupmu
Contoh Puisi Anak Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Panggil Aku si Ayak | |
Pak | |
Permintaan Terakhir | |
Ransel Sejatimu | |
Rayap Rayap | |
Anak Lelaku Kecil dan Kopiah Putih | |
Dia Mama ku | |
Anak Nakalku | |
Games | |
Hingar Bingar |
5. Puisi tentang Alam
Kesejukan Menodai Mata dan Hati
Berjalan setapak demi setapak terarah
Melewati tanah dan kerikil ditemani rumput pendek disekitar
Semakin laju langkah kaki dan ayunan tangan
Tepat, berhenti tepat di titik itu
Kututup mata, kutarik napas panjang
Lalu kubuka kembali dan kuhembuskan
Terbentang nikmat Tuhan dari sudut tanpa tau awal dan ujungnya
Nan jelas, luas tak terkira terhampar di depan mata
Juga sejuknya angin meniup-niup rambut halus di kulit
Berakhir senyum terukir di kedua sudut bibirku
Gemericik air sungai melantun merdu di telinga
Kicauan burung tak mau kalah bernyanyi menggelitik hati
Hijau menyebar dipandangan membuatku enggan untuk berkedip
Tempat macam apa ini yang disembunyikanNya begitu megah
Ini karena kita manusia bodoh yang mengacuhkan
Tak tau malu, tak punya syukur
Semakin tersadar dari jejalnya hati dan pikiran selama ini
Terbiasa oleh tipu daya kemewahan kota dan isinya
Sebab itu Tuhan,
Maafkan kami, alamMu akan lebih kami jaga
Ingatkan kami untuk memeluk nikmatMu tiada tara, selalu
Contoh Puisi Alam Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Tentang Malam | |
Terbenam | |
Bisikan Langit | |
Bayang Sunyi RIndu Bisu | |
Dandelion Senja | |
Senja yang Ku Nanti | |
Alamku | |
Lautan dan Angin | |
Lambaian Daun Jagung | |
Buddhayah |
6. Puisi tentang Cinta
Titipan Lara
Melirik denting jam di dinding kamar
Tepat pukul 2 dini hari menamparku dari lamunan
Masih terjaga dan bertanya
“kamu dimana?”
Perjalanan ini semakin tak terasa nyata
Rasa-rasanya ini mimpi panjang tak berkesudahan
Masih terlelap dan ingin sekali terbangun
Mengakhiri dan berkata “jangan pergi lagi”
Kuraih ponsel menatap layar depan berkali-kali
Dan harusnya kau tau, engkaulah notifikasi paling aku nanti satu tahun ini
Jika saja menyapa dan mengabariku dengan satu kalimat, aku tenang
Kau akan bilang “aku baik-baik saja”
Sungguh berat hadapi kegelapan yang menerpaku setiap hari
Kumenari sendiri dalam rindu di malam kelam
Lalu menggapai-gapai bayanganmu agar segera habisi rindu ini
Nyatanya kau tak meraihku, hanya menatap dengan sendu “sabar ya”
Mana janji yang kau lirihkan untukku yang katanya takkan pernah pergi
Bualanmu jadi teman paling setia menemaniku
Bahkan kenangan indah juga tak pernah sirna menghilang di benakku
Ku lelah sayang, aku hanya butuh “aku baik-baik saja tanpamu”
Lalu dengan mohonmu kau sampaikan “kau bisa tanpaku, ikhlaskan aku ya”
Contoh Puisi Cinta Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Saktah | |
Kau yang Tak Bercelah | |
Balon Balon Lope | |
Bait Bait Rindu | |
No Way | |
Apa | |
Semusim Lalu | |
Cinta Rasa Permen Kaki | |
Takrif Cinta | |
Aku Dia dan Air Mata |
7. Puisi tentang Pahlawan
Elang Bangsa
Perjalanan lurus dan terjal mengikis bebatuan
Melewati api membara tanda keberanian
Kesaktian ada diantara penyembuhnya
Sebagai penyelamat dan semesta mendukung jua
Angin berhembus datang untuk menemani
Menyatakan hati dan fisik selalu berdiri tegak
Melawan setiap keraguan dan sasaran empuk tuk dikalahkan
Lalu kemenangan selalu jadi bahan ternikmat
Kepahitan akan tertinggal dibelakang, selalu
Oh jelas engkau yang akan jadi juaranya
Dan kau
Iya, engkau Pahlawanku ..
Alunan merdu memikat bangsa ini
Kami menghormati dan bangga pada engkau
Terimakasih teramat dalam
Untuk engkau, sang Pahlawan
Contoh Puisi Pahlawan Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Telah Renggut | |
Tangisan Ibu Pertiwi | |
Vibrolis Pejuang | |
Seutuhnya Menjelma Digdaya | |
Negeri Pertiwi | |
Pengorbananmu | |
Sang Pemuda | |
Pahlawan yang Berjasa | |
Manusia Khatulistiwa | |
Perjuangan Kemerdekaan |
8. Puisi tentang Sahabat
Sahabatku
Tegak memegang erat kendali takkan putus
Melawan arus yang mengalir tanpa henti
Kala jatuh ada pegangan yang menangkap
Kala goyah pundak pun setia sebagai penopang
Bertahun-tahun melewati kerasnya atmosfer pertemanan
Senggol sana sini atas keegoisan yang memuncak
Membuat tak sadar diri, aku ini siapa
Merasa takut ditinggal atas kebodohan sendiri
Padahal tidak begitu
Tak perlu banyak kawan, apalagi lawan jangan
Terkadang hanya datang saat butuh, saat senang pun lari
Tak perlu banyak, cukup satu sebagai andalan hidup saat suka duka
Tak perlu susah kau mencari
Cukup temukan sefrekuensi hingga nyawa terabisi
Bahkan hingga akhirat yang menanti
Kita sama kuatnya karena masing-masing tepat pada intuisi
Contoh Puisi Sahabat Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Selamat Bermimpi Kawan | |
Satu Frekuensi | |
Kami adalah Satu | |
Sahabatku | |
Kapan Lagi | |
Rindu Sahabat | |
Kembalilah Kawan | |
Lelaki Itu | |
Hai Kau yang Dahulu | |
Menu Untuk Kawan |
9. Puisi tentang Kehidupan
Roller Coaster
Terdiam aku satu persatu dengan tatapan binar
Senyawa merasuk dalam sukma membuat lara
Kefanaan membentuk kelemahan
Hingga daya ikat pun rentan putus
Katanya tak ada yang abadi
Semua hanya pinjaman, termasuk tubuh
Setiap caci maki ataupun suka cita datang bergantian
Dan itu bak permainan yang akan terus meluncur turun naik di bumi
Kelak berhenti hanya jika napasmu juga berhenti
Tak perlu risau sayang, semua sama dirasa
Kulit halus dan terjaga, tubuh dan hati yang diberi makan
Semua hanyalah titipan Tuhan
Kelak dalam tanah berlubang nan basah, akan dimakan semut
Akhirnya, habis jua dimakan waktu
Jika hidup terasa berat, tak apa
Jalani saja dengan semestinya, takkan sesulit pikiranmu
Syukuri dan jangan ada kata menyerah
Kau hanya perlu percaya, Tuhan Maha Adil
Contoh Puisi Kehidupan Lainnnya:
Judul | Link |
---|---|
Puisi Perkembangbiakan | |
Sebelum Hari Ini | |
ROSE | |
Sampaikan | |
Dear Si Petualang | |
Kotaraya Kesibukan | |
Hei Muda Yang Bercahaya | |
Elegi Bilik Pelukis | |
Kau tak Perlu Mati Karna Kehilangan | |
Hidup untuk Berjuang |
10. Puisi Lucu
Aku nan Dungu
Kuhidupkan mesin tua motor buntutku
Kupercepat lajunya agar disapa seperti Valentino Rossi
Aku dengan bangga, hebatnya mengendarai si Joni
Nyatanya bunyi klakson motor lain selalu menyerangku dari belakang
Jalan motor ku bak siput teriaknya
Sesampai aku di rumah wanitaku
Kuberjalan lalu mengetuk pelan pintu rumahnya
Tatapan tajam menyapaku dibalik pintu dan memintaku duduk
Kududuk sambil menunggu putrinya, kami hanya diam
Mata Beliau semakin tajam
Lalu tersadar, kulupa menenteng sebuah martabak manis
Contoh Puisi Lucu Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Insiden | |
Playboy | |
Panggil Aku si Ayak | |
Kecoa | |
Nada Tunggu | |
Rokokku Menemani Malamku | |
Berilah Mereka Sedetik Ruang | |
Cintaku Bersama Nastri | |
Asa | |
Aku |
11. Puisi karangan Chairil Anwar
Penerimaan
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Contoh Puisi Chairil Anwar Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
SENJA DI PELABUHAN KECIL | |
SAJAK PUTIH | |
MALAM | |
KRAWANG | |
AKU BERADA KEMBALI | |
CINTAKU JAUH DI PULAU | |
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO | |
PRAJURIT JAGA MALAM | |
DIPONEGORO |
12. Puisi Bahasa Inggris
Where Can I Life
I runway from my life
Hope that i can find the paradise
But i think it so hard
I am going to the hellMaybe i take a wrong way
But no way back to star again
My distination still so far
And too fast if i think to going homeI just wanna do
Work for life not life for work
just wanna find the new place
Where can i life
All i wanna want
Where I can get the better life
For anything that i do
I wanna make it true
Sometime i feel so alone
And no one here to tell
I am finally now believe the feel
Couse it so hard
Couse it’s so far
Contoh Puisi Bahasa Inggris Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
What I Love About You | |
THE MOON HAS FALLEN | |
A LETTER TO GOD | |
THE LAST DATE WITH THE MOON | |
I HOPE I CAN FORGET YOU | |
BESTFRIEND | |
Love Defined | |
A Special World | |
A LETTER TO A FRIEND |
Cara Menulis Puisi
Untuk membuat sebuah puisi yang menarik, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, mulai dari pemilihan tema sampai dengan merangkai kata-kata yang indah untuk puisimu.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat puisi yang indah dan menarik.
1. Pilih Tema
Setiap membuat karya tulis, memilih tema selalu menjadi hal pertama yang harus penulis lakukan.
Entah itu untuk cerpen, essay, ataupun pantun.
Begitu pula dengan puisi.
Pilihlah tema puisi yang kamu minati atau sesuai dengan suasana hati kamu saat ini.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah saat memasuki langkah-langkah berikutnya.
2. Pilih Kata-Kata yang Tepat
Pemilihan kata-kata merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam membuat puisi.
Pilihlah kata-kata yang efisien dan tidak boros, serta hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
Dalam puisi, kata-kata yang digunakan identik dengan sesuatu yang terkesan indah.
Oleh karena itu, diperlukan imajinasi dari si penulis agar dapat menciptakan rangkaian kata yang indah dan menarik.
Proses tentang imajinasi tersebut bisa kamu perhatikan pada langkah ketiga berikut ini.
3. Imajinasikan Isi Puisi
Nah, jika kamu telah memilih tema yang kamu minati pada langkah pertama, tentu kamu tidak akan kesulitan untuk meng-imajinasi-kan puisi yang akan kamu buat.
Agar lebih mudah, kamu bisa membuat kisah yang berhubungan dengan diri kamu sendiri, entah itu pengalaman hidup, kisah pertemanan, lingkungan sekitar, dan sebagainya.
Bagian ini mungkin memang agak sedikit susah, oleh karena itu pilihlah tema yang tidak terlalu berat.
4. Bangun Perasaan dan Suasana
Berkaitan dengan langkah ketiga, kamu juga harus bisa membangun perasaan yang sesuai dengan puisi yang akan kamu tulis.
Apakah puisi tersebut memiliki nuansa sedih? menggambarkan keindahan? patah hati? atau kebahagiaan?
Apapun itu, kamu harus bisa mengusahakan agar pembaca dapat terbawa suasana saat membaca atau mendengarkan puisi tersebut.
Oleh karena itulah langkah 1, 2, 3, dan 4 saling berkaitan.
5. Baca dan Sunting Puisi
Nah, setelah puisi selesai kamu tulis, jangan lupa untuk membacanya terlebih dahulu.
Posisikan dirimu sebagai penulis sekaligus pembaca atau pendengar.
- Apakah puisi tersebut enak untuk dibaca?
- Apakah perasaannya tersampaikan?
- Apakah puisi tersebut memiliki pesan atau manfaat untuk pembaca?
Selain itu, perhatikan kembali pemilihan kata-kata yang ada pada puisi tersebut.
Jika ada hal yang kurang, segera perbaiki puisi kamu.
Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat
Itulah beberapa materi dan contoh puisi pendek yang bisa kamu pelajari.
Pada intinya, membuat puisi memerlukan proses yang saling berkaitan dan harus selaras agar perasaan dan pesannya bisa tersampaikan.
Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat sendiri puisi yang indah dan menarik.
Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat.