Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih yang biasanya dihubungkan dengan menggunakan kata hubung (konjungsi).
Klausa sendiri merupakan gabungan kata yang setidaknya memiliki satu subjek dan predikat.
Jadi, kalimat majemuk bisa memiliki lebih dari satu subjek maupun predikat.
Kalimat majemuk sendiri jenisnya ada banyak.
Masing-masing jenis memiliki ciri-cirinya sendiri.
Apa saja itu?
Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi:
- Kalimat Majemuk Setara
- Kalimat Majemuk Rapatan
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Kalimat Majemuk Perluasan
- Kalimat Majemuk Campuran
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk
1.Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki dua klausa yang sifatnya sederajat (setara) dan dihubungkan dengan menggunakan konjungsi.
Maksud dari setara adalah masing-masing kalimat dapat berdiri sendiri ketika konjungsinya dilepaskan.
Kalimat majemuk setara juga bisa dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu:
Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Konjungsi yang digunakan biasanya adalah: sementara, ketika
Contoh:
- Klausa 1:
Ibu sedang memasak - Klausa 2:
Kakak sedang menyapu halaman - Kalimat Majemuk:
Ibu sedang memasak ketika kakak sedang menyapu halaman.
Kalimat Majemuk Setara Pertentangan
Konjungsi yang biasanya digunakan adalah: sedangkan, tetapi, melainkan.
Contoh:
- Klausa 1:
Indah selalu datang tepat waktu. - Klausa 2:
Marsha selalu datang terlambat. - Kalimat Majemuk:
Indah selalu datang tepat waktu sedangkan Marsha selalu datang terlambat.
Kalimat Majemuk Setara Penjumlahan
Konjungsi yang biasa digunakan adalah: dan, lalu, kemudian.
Contoh:
- Klausa 1:
Anin membaca buku. - Klausa 2:
Anin mengerjakan tugas kuliah. - Kalimat Majemuk:
Anin membaca buku kemudian mengerjakan tugas kuliah.
Baca Juga: Contoh Kalimat Ungkapan
2.Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan juga memiliki klausa yang dapat berdiri sendiri.
Namun, pada jenis ini, akan terdapat klausa yang berulang sehingga akan dirapatkan (disederhanakan).
Cara melakukan perapatan tersebut adalah dengan menyebutkan atau menuliskan satu kali saja subjek, predikat, objek, ataupun keterangan yang sama.
Konjungsi yang paling sering digunakan pada kalimat majemuk rapatan adalah: dan, serta, juga.
Kalimat Majemuk Rapatan Subjek
Contoh:
- Klausa 1:
Amel merupakan anak dari Ibu Yati. - Klausa 2:
Amel merupakan anak dari Pak Anton. - Kalimat Majemuk:
Amel merupakan anak Bu Yati dan Pak Anton.
Kalimat Majemuk Rapatan Predikat
Contoh:
- Klausa 1:
Feni pandai bermain piano. - Klausa 2:
Vivi pandai bermain piano. - Kalimat Majemuk:
Feni dan Vivi pandai bermain piano.
Kalimat Majemuk Rapatan Objek
Contoh:
- Klausa 1:
Mira memakai kaca mata. - Klausa 2:
Ara tidak memakai kaca mata. - Kalimat Majemuk:
Mira memakai kaca mata, sedangkan Ara tidak.
Pelajari Juga: Contoh Kalimat Aktif dan Pasif
3.Kalimat Majemuk Bertingkat
Nah, sedangkan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang memiliki dua klausa atau lebih yang tidak sejajar.
Ciri dari kalimat jenis ini adalah adanya induk kalimat dan anak kalimat.
Karena hal tersebut, klausa-klausa yang ada pada kalimat ini ada yang tidak bisa berdiri sendiri.
- Induk Kalimat: bisa berdiri sendiri
- Anak Kalimat: tidak bisa berdiri sendiri
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan dari kalimat majemuk bertingkat.
Hubungan Pengandaian
Konjungsi yang digunakan: jika, seandainya, andaikan.
Contoh:
- Induk Kalimat:
Vany akan pergi ke pasar. - Anak Kalimat:
tidak hujan - Kalimat Majemuk:
Jika tidak hujan, Vany akan pergi ke pasar.
Hubungan Perbandingan
Konjungsi yang digunakan: seperti, bagaikan, ibarat, daripada.
Contoh:
- Induk Kalimat:
Cindy lebih senang bermain basket - Anak Kalimat:
bermain voli - Kalimat Majemuk:
Cindy lebih senang bermain basket daripada bermain voli.
Hubungan Sebab
Konjungsi yang digunakan: sebab, karena.
Contoh:
- Induk Kalimat:
Shinta sering terlambat datang ke kampus - Anak Kalimat:
rumahnya jauh - Kalimat Majemuk:
Shinta sering terlambat datang ke kampus karena rumahnya jauh.
Hubungan Cara
Konjungsi yang digunakan: dengan.
Contoh:
- Induk Kalimat:
Freya ingin mempertahankan prestasinya. - Anak Kalimat:
berlatih lebih giat - Kalimat Majemuk:
Freya ingin mempertahankan prestasinya dengan berlatih lebih giat.
4.Kalimat Majemuk Perluasan
Kalimat majemuk perluasan juga hampir mirip seperti kalimat majemuk bertingkat di mana jenis ini memiliki induk kalimat dan anak kalimat.
Namun, pada kalimat majemuk perluasan, anak kalimatnya merupakan perluasan dari salah satu klausa yang ada.
Biasanya, kalimat majemuk perluasan menggunakan konjungsi yang.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Induk Kalimat:
HP Jinan mulai rusak. - Anak Kalimat:
HP Jinan dibeli pada 3 tahun lalu. - Kalimat Majemuk:
HP Jinan yang dibeli pada 3 tahun lalu mulai rusak.
Seperti yang kamu lihat, sebenarnya induk kalimat dan anak kalimatnya sudah memiliki subjek dan predikat.
Namun, anak kalimat pada contoh di atas dapat digunakan untuk menjelaskan subjek yang ada pada induk kalimat.
Karena subjeknya sama (HP Jinan), maka diberi konjungsi yang untuk menggabungkan 2 klausa tersebut.
5.Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan antara kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk jenis ini setidaknya terdiri dari 3 klausa atau lebih.
Karena memiliki jumlah klausa yang banyak, maka kalimat majemuk campuran bisa ditandai dengan adanya penggunaan 2 konjungsi atau lebih.
Contoh #1:
- Klausa 1:
Anin selesai mengerjakan ujian - Klausa 2:
Bel sudah berbunyi - Klausa 3:
Guru mulai mengumpulkan lembar jawaban - Kalimat Majemuk:
Anin selesai mengerjakan ujian ketika bel sudah berbunyi dan guru mulai mengumpulkan lembar jawaban.
Contoh #2:
- Klausa 1:
Mira sedang mengerjakan tugas - Klausa 2:
Chika sedang mengerjakan tugas - Klausa 3:
Vivi bermain game online - Kalimat Majemuk:
Mira dan Chika sedang mengerjakan tugas sedangkan Vivi bermain game online.
Nah, itu dia beberapa contoh kalimat majemuk yang bisa kamu pelajari.
Semoga setelah mempelajari berbagai jenis kalimat majemuk di atas, kamu bisa lebih paham tentang perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk beserta dengan polanya.
Mungkin kamu juga perlu mempelajari:
- Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
- Kata Kerja Material dan Relasional
- Kalimat Utama dan Ide Pokok Paragraf
Jika ada pertanyaan, kamu juga bisa bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat!