Autobiografi adalah sebuah tulisan yang menceritakan tentang riwayat atau perjalanan hidup seseorang mulai dari ia lahir sampai saat ini yang ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama (aku).
Dengan kata lain, autobiografi merupakan sebuah biografi yang ditulis oleh diri sendiri.
Nah, jika kamu ingin membuat sebuah autobiografi, kamu bisa pelajari berbagai macam contoh yang kami sediakan di bawah ini.
Kamu juga bisa pelajari dulu struktur dan langkah-langkah membuat autobiografi agar tidak kebingungan saat menulisnya.
Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi:
- Ciri-Ciri Autobiografi
- Perbedaan Autobiografi dan Biografi
- Tujuan Penulisan Autobiografi
- Manfaat Autobiografi
- Struktur Autobiografi
- Contoh Autobiografi:
- Cara Membuat Autobiografi
Ciri-Ciri Autobiografi
Sebuah autobiografi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berisi perjalanan hidup seseorang, mulai dari lahir hingga masa sekarang
- Ditulis oleh diri sendiri
- Memuat informasi tentang pengalaman hidup diri sendiri, dari masa sulit hingga mencapai keberhasilan
- Menggunakan sudut pandang orang pertama (aku, saya), namun juga bisa menggunakan sudut pandang ketiga dengan menggunakan nama
- Dilengkapi dengan bukti keberhasilan atau penghargaan yang mendukung pengalaman yang ia ceritakan
- Dapat berisi kelebihan atau hal-hal positif dari seseorang dengan tujuan pencitraan
Perbedaan Autobiografi dan Biografi
Autobiografi dan biografi sama-sama menceritakan riwayat hidup seseorang. Perbedaan utamanya hanya terletak pada siapa orang yang menulis riwayat hidup tersebut.
Sebuah autobiografi ditulis oleh diri sendiri, sedangkan biografi ditulis oleh orang lain.
Karena ditulis oleh diri sendiri, maka autobiografi akan banyak menggunakan sudut pandang orang pertama. Sedangkan biografi akan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Contoh penggunaan sudut pandang tersebut dapat kamu lihat pada kalimat di bawah ini.
Autobiografi (Biografi Diri Sendiri)
Saya lahir di kota Bandung pada tanggal 17 Agustus 1991… Saat ini, saya bekerja sebagai…
Biografi
Elon Reeve Musk lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan… Ia merupakan CEO dari prusahaan Tesla dan Space X…
Tujuan Penulisan Autobiografi
Penulisan autobiografi atau biografi diri sendiri memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
- Mengingat kembali riwayat kehidupan diri sendiri
- Mengenali diri sendiri secara keseluruhan, mulai dari masa kecil hingga dewasa
- Upaya untuk mengenalkan diri kita kepada publik
- Sebagai pelengkap dokumen seperti CV atau Motivation Letter
Manfaat Autobiografi
Menulis autobiografi juga memiliki banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Manfaat tersebut di antaranya adalah:
- Mengetahui sikap dan perilaku diri sendiri/seseorang
- Mengetahui tingkat pendidikan, pengalaman, serta tujuan hidup dari diri sendiri/seseorang
- Mengetahui perubahan yang terjadi pada diri sendiri dari tahun ke tahun
- Belajar dan memperbaiki kesalahan yang terjadi di masa lalu, baik kesalahan diri sendiri maupun orang lain
Struktur Autobiografi
Struktur autobiografi adalah sebagai berikut:
- Informasi tentang diri sendiri (mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat tinggal, dll.)
- Informasi tentang keluarga (misalnya seperti anak keberapa, kondisi keluarga, kebiasaan keluarga, dll.)
- Riwayat pendidikan
- Hobi dan minat
- Pekerjaan saat ini
- Pengalaman hidup secara kronologis (urut dari waktu ke waktu)
- Keberhasilan dan penghargaan yang diperoleh
Secara garis besar, struktur autobiografi di atas tidak jauh berbeda dari teks biografi. Bedanya hanya pada cara penulisannya yang menggunakan sudut pandang orang pertama (karena ini adalah biografi diri sendiri).
Catatan
Struktur di atas tidak harus kamu masukkan semua ke dalam biografi milikmu. Cukup tuliskan mana yang perlu saja, namun tetap harus memperhatikan urutan kronologisnya.
Contoh Autobiografi
Berikut adalah beberapa contoh autobiografi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Kamu juga bisa mengunduh versi PDF dari masing-masing autobiografi dengan cara klik pada tautan/link yang tersedia di bawahnya.
1. Contoh Autobiografi Singkat
2. Contoh Autobiografi Panjang
3. Contoh Autobiografi Mahasiswa
4. Contoh Autobiografi SMA
5. Contoh Autobiografi Bahasa Inggris
6. Contoh Autobiografi Bahasa Sunda
Cara Membuat Autobiografi
Untuk membuat sebuah autobiografi yang baik, pastikan kamu menuliskannya secara kronologis (urut).
Selain itu, pastikan kamu menuliskan cerita tentang dirimu apa adanya, jangan dilebih-lebihkan atau dibuat-buat.
Untuk melai menulisnya, kamu bisa ikuti langkah-langkah membuat autobiografi berikut ini.
1. Kenali Diri Sendiri
Pertama, silakan eksplorasi tentang diri kamu sendiri.
Hal ini penting agar kamu bisa memberikan gambaran diri kamu kepada para pembaca.
Pahami segala hal tentang diri kamu mulai dari bentuk fisik, sifat, kebiasaan, dll.
Hal-hal tersebut tidak perlu kamu tulis langsung ke dalam biografi, cukup pahami saja poin-poin pentingnya agar nanti bisa digunakan untuk menceritakan diri kamu ke dalam tulisan.
2. Tuliskan Identitas Diri
Awali menulis biografi dengan menuliskan identitas diri, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, alamat saat ini, dsbg.
Kamu bisa memulainya dengan kata “Nama saya adalah….” dan seterusnya.
Kamu juga bisa perhatikan cara penulisan identitas pada contoh autobiografi yang sudah disediakan di atas.
3. Tuliskan Asal Usul Diri Sendiri
Asal-usul diri sendiri akan berkaitan erat dengan keluarga, saudara, lingkungan tempat tinggal, dll.
Di bagian ini kamu bisa ceritakan secara detail ataupun hanya gambaran umumnya saja.
4. Ceritakan Kehidupan Masa Kecil
Berikutnya, ceritakan tentang kehidupan masa kecilmu.
Hal ini tentunya akan sangat berkaitan erat dengan asal-usul yang sudah kamu tulis.
Kamu bisa ceritakan apa pun tentang masa kecilmu, misalnya seperti hobi saat kecil, aktivitas yang sering dilakukan, makanan kesukaan, dll.
5. Ceritakan Riwayat Pendidikan
Selanjutnya, kamu bisa menceritakan riwayat pendidikanmu mulai dari TK, SD, SMP, SMA, Kuliah, dan seterusnya.
Di bagian ini, akan lebih baik kalau kamu menuliskannya secara detail, mulai dari nama sekolah dan lokasinya, jurusan, kelas, dsbg.
Pastikan kamu menceritakannya secara urut, ya!
6. Ceritakan Perjalanan Kehidupan Menuju Dewasa
Setelah menceritakan riwayat pendidikan, kamu bisa langsung menuliskan perjalanan atau pengalaman hidupmu dari remaja hingga dewasa (saat ini).
Di bagian ini, kamu bisa menceritakan susah senang kehidupan yang pernah kamu alami hingga bisa menjadi diri kamu yang sekarang.
7. Tuliskan Keberhasilan dan Penghargaan
Terakhir, kamu bisa tambahkan apa saja pencapaian atau penghargaan yang sudah kamu dapatkan.
Kamu bisa tambahkan beberapa motivasi atau pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman hidup yang sudah kamu jalani.
Nah, itulah beberapa contoh autobiografi atau biografi diri sendiri yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
Semoga dengan mempelajari ini, kamu bisa lebih paham dan bisa membuat autobiografi yang baik dan benar serta bisa menarik bagi para pembaca.
Sekian, semoga bermanfaat.