Pidato bahasa sunda atau Biantara adalah sebuah teks pidato yang menggunakan bahasa sunda yang disampaikan pada acara-acara tertentu, khususnya di provinsi Jawa Barat.
Jenis pidato ini tidak jauh berbeda dengan pidato pada umumnya, hanya saja bahasanya menggunakan bahasa sunda.
Nah, jika kamu baru pertama kali membuatnya, kamu bisa simak berbagai contoh pidato bahasa sunda yang telah kami rangkum di bawah ini.
Daftar Isi:
- Struktur Pidato Bahasa Sunda
- Contoh Pidato Bahasa Sunda:
- Cara Membuat Pidato Bahasa Sunda
- Tips Menyampaikan Pidato Bahasa Sunda
Struktur Pidato Bahasa Sunda
Struktur pidato bahasa sunda tidak jauh berbeda dengan pidato lain seperti pidato persuasif atau pidato bahasa jawa.
Struktur tersebut dapat dibagi menjadi 3 hal pokok, yaitu:
- Pembukaan (Bubuka)
- Isi (Eusi)
- Penutup (Panutup)
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing struktur.
1. Pembukaan
Pembukaan dalam pidato bahasa sunda dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian kecil, di antaranya adalah:
- Salam pembuka (salam bubuka)
- Kata sambutan (salam pawilujeng)
- Ucapan rasa syukur (mukadimah)
- Ucapan terima kasih (ngahaturkeun nuhun)
- Penghormatan (panghormatan)
Tidak semua bagian di atas harus ada dalam pembukaan pidato karena harus disesuaikan juga dengan jenis acaranya.
Umumnya, yang paling sering ada dalam pembukan adalah salam pembuka, kata sambutan, dan ucapan rasa syukur.
Berikut adalah salah satu contoh pembukaan pidato bahasa sunda:
2. Isi
Isi merupakan bagian pokok dari pidato bahasa sunda. Bagian ini berisi hal-hal penting yang ingin disampaikan kepada para audiens sesuai dengan tema, kepentingan, atau jenis acara yang sedang berlangsung.
3. Penutup
Sama halnya dengan pembukaan, bagian penutup dalam pidato bahasa sunda juga bisa dibagi lagi menjadi beberapa bagian kecil, di antaranya adalah:
- Kesimpulan isi pidato (nyindekeun isi)
- Permintaan maaf
- Ucapan terima kasih (ngahaturkeun nuhun)
- Salam penutup (salam panutup)
Contoh Pidato Bahasa Sunda dalam Berbagai Tema
Berikut adalah beberapa contoh pidato bahasa sunda dalam berbagai jenis tema dan acara.
Kamu bisa juga mengunduh teks pidato yang berbentuk PDF pada link yang ada di bawah contoh.
Pidato Bahasa Sunda Tentang Kebersihan
| Teks Pidato | Link |
|---|---|
| Pidato Kebersihan versi 2 | |
| Pidato Kebersihan versi 3 | |
| Pidato Kebersihan versi 4 |
Pidato Bahasa Sunda Tentang Perpisahan
| Teks Pidato | Link |
|---|---|
| Pidato Perpisahan versi 2 | |
| Pidato Perpisahan versi 3 | |
| Pidato Perpisahan versi 4 |
Pidato Bahasa Sunda Tentang Pendidikan
| Teks Pidato | Link |
|---|---|
| Pidato Pendidikan versi 2 | |
| Pidato Pendidikan versi 3 |
Pidato Bahasa Sunda Tentang Agama
| Teks Pidato | Link |
|---|---|
| Pidato Agama versi 2 | |
| Pidato Agama versi 3 | |
| Pidato Maulid Nabi |
Pidato Bahasa Sunda Tentang Kesehatan
| Teks Pidato | Link |
|---|---|
| Pidato Kesehatan versi 2 | |
| Pidato Kesehatan versi 3 | |
| Pidato Kesehatan versi 4 |
Persiapan Membuat Pidato Bahasa Sunda
Sebelum mulai membuat atau menulis teks pidato bahasa sunda, sebaiknya kamu siapkan dulu beberapa hal penting di bawah ini.
1. Kenali Audiens
Pertama, kenalilah siapa audiens atau pendengar yang ada pada acara tersebut.
Dengan mengenali audiens, kamu bisa tentukan kira-kira seberapa dalam isi pidato yang akan kamu sampaikan, bagaimana gaya bahasanya, serta bagaimana cara membuat suasananya jadi lebih menarik.
2. Mengumpulkan Bahan Pidato
Selanjutnya, kumpulkanlah bahan pidato yang ingin kamu buat, misalnya seperti informasi terkini tentang suatu topik atau data-data tertentu yang bisa mendukung isi pidatomu.
3. Mengembangkan Kerangka Pidato
Setelah bahannya terkumpul, lanjutkan dengan merancang kerangka pidato bahasa sunda sesuai dengan struktur yang sudah dijelaskan di atas.
Kamu bisa tulis dulu apa saja poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan, kemudian kembangkanlah menjadi sebuah naskah pidato yang utuh.
Tips Menyampaikan Pidato Bahasa Sunda
Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan dalam menyampaikan pidato bahasa sunda.
Hal-hal tersebut berkaitan dengan cara pembawaanmu dalam berpidato, di antaranya adalah:
1. Latihan Membaca Pidato
Agar pidatomu semakin lancar, usahakan lakukan latihan pidato terlebih dahulu sebelum acara dimulai.
Latihan di sini tidak hanya tentang isi teks, namun juga tentang bagaimana intonasimu dalam menyampaikan pidato.
Jika kamu ingin berpidato tanpa naskah, latihan juga bisa membuatmu semakin hafal dengan teks pidato yang kamu buat.
2. Gunakan Bahasa Sunda yang Baik dan Benar
Dalam menyampaikan pidato, gunakanlah bahasa sunda yang baik dan benar. Sebisa mungkin, hindari penggunaan kata kasar dalam pidato yang kamu buat.
Hal ini karena tiap daerah bisa menggunakan ragam bahasa yang berbeda, ada yang menggunakan ragam bahasa sangat halus, ada juga yang menggunakan ragam bahasa sedang.
3. Perhatikan Cara Berpenampilan
Selain memperhatikan bahasa, kamu juga tidak boleh melewatkan cara berpenampilanmu.
Silakan kamu sesuaikan sendiri bagaimana outfit yang kamu kenakan saat berpidato.
Tentunya, kamu harus menyesuaikannya dengan acara yang diselenggarakan, entah itu acara formal maupun non-formal.
4. Selingi Dengan Humor
Agar suasananya tidak membosankan, kamu bisa selingi pidatomu dengan sedikit humor.
Kamu bisa menyisipkannya di bagian isi pidato, karena bagian ini umumnya memiliki durasi yang lebih panjang daripada pembukaan dan penutup.
Namun, pastikan kamu tetap fokus pada poin utama isi pidato agar tujuan pidatomu bisa tersampaikan dengan baik.
Nah, itulah beberapa contoh pidato bahasa sunda yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Semoga dengan mempelajari ini, kamu bisa membuat sendiri naskah pidatomu serta bisa menyampaikannya dengan baik dihadapan audiens.
Sekian, semoga bermanfaat.
